Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Kamis, tanggal 2 Mei 2013 bertempat di halaman Gereja St. Paulus Nganjuk, pada jam 16.00 WIB, beberapa umat paroki berkumpul untuk berangkat bersama-sama menuju Kota Kediri. Tampak juga hadir Pak Yos dan Ibu serta Ketua Lingkungan St. Agustinus
![]() |
Pak Yos dan Ibu serta Kaling I |
Rombongan umat paroki terdiri dari satu buah kendaraan bus mini dan beberapa buah kendaraan pribadi. Sebagian besar umat yang berangkat adalah anggota kategorial PDKK dan yang lainya merupakan pemerhati PDKK.
Di Kota Kediri, tepatnya di Gereja Katolik St. Vincentius, rombongan tiba tepat pukul 17.00 WIB, dan langsung menuju aula gereja untuk berbaur dengan umat katolik yang lainnya yang berasal dari beberapa kota sekitar Kediri: Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Pare, Kediri, Bacem, Wlingi dan Blitar. Diperkiran panitia kehadiran umat dari berbagai daerah tersebut diatas sekitar 1000an orang.... sungguh spektakuler.
Semua umat berpartisipasi untuk terlibat dalam acara "Kebangunan Rohani Katolik" yang bertema " Hidup Baru Sebagai Buah Kebangkitan Kristus"
Acara bersifat karismatik dibuka dengan puji-pujian dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh romo kepala paroki St. Vincentius, Romo Kusnugroho,Pr (Romo Nunung) yang juga mengajak para hadirin untuk tetap teguh bersatu dalam Kristus, karena Kristus lah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya.
![]() |
Romo Nunung,Pr |
Selanjutnya acara sampai pada intinya, yaitu siraman Firman Allah dan kupasannya yang di sampaikan oleh Romo Patrisius De Jesus,CSE yang hadir bersama dengan beberapa suster Putri Karmel dari Pertapaan Tumpang - Malang.
![]() |
Romo Patrisius De Jesus,CSE |
Juga hadir komunitas awam Tri Tunggal Maha Kudus dari Malang, Pasuruan dan daerah-daerah lainnya yang tersebut diatas.
![]() |
Anggota Tri Tunggal Maha Kudus Distrik Pare |
Romo Patris menyampaikan siraman rohani dengan menekankan pentingnya hidup dalam roh sebagai buah kebangkitan Tuhan Jesus Kristus, karena siapa yang hidup dalam tuntunan Roh Kudus dialah anak Allah. Acara kian khusuk, dan memuncak dengan acara doa penyembuhan.
Semoga kita bisa tetap hidup dalam roh dalam berjuang di dunia kehidupan daging......
Berkah Dalem.
No comments:
Post a Comment